SEPAKBOLA 

Maurizio Sarri Kutuk Insiden Rasisme Kalidou Koulibaly

Beritatrekini99– Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri angkat bicara seputar insiden rasisme yang menimpa Kalidou Koulibaly. Sarri menilai perilaku rasisme itu tidak bisa ditolerir dan ia berharap situasi itu bisa segera diperbaiki.

Sebuah kejadian kurang menyenangkan menimpa Kalidou Koulibaly. Bek Napoli itu menjadi korban perilaku rasisme minggu lalu.

Ia disoraki oleh pendukung Inter Milan dengan nada rasis pada pertandingan Serie A minggu lalu. Alhasil ada banyak kecaman dialamatkan kepada para pendukung Inter atas aksi yang tidak terpuji tersebut.

Sarri yang cukup lama berkarir di Italia juga mengecam aksi tidak terpuji para pendukung Inter tersebut. “Sepakbola Italia memang memiliki sejumlah masalah, salah satunya di Naples,” buka Sarri seperti yang dikutip Goal International.

Scroll berita ini ke bawah untuk mengetahui pandangan Sarri mengenai rasisme.

1 dari 3

Turut Bersimpati

Sarri sendiri mengaku turut prihatin terhadap situasi yang menimpa Koulibaly tersebut.

Sarri menyebut bahwa mantan anak asuhnya itu adalah pria yang baik dan ia tidak pantas mendapatkan perilaku seperti yang ia terima di San Siro.

“Saya sangat bersedih atas apa yang menimpa Kalidou. Dia adalah pria yang sangat hebat dan saya benar-benar minta maaf atas apa yang terjadi pada dirinya.”

2 dari 3

Tindakan Tegas

Sarri juga meminta kepada otoritas Serie A untuk bertindak tegas untuk perilaku rasisme di Liga Italia untuk ke depannya.

“Ketika saya masih di Napoli, kami pernah dua kali menghentikan pertandingan atas insiden rasisme. Pertama kali pada saat melawan Lazio di Roma dan satu kali saat melawan Sampdoria di Genoa.”

“Saya rasa di Italia, kita bisa melakukan sesuatu yang lebih untuk masalah rasisme ini.” tandasnya.

3 dari 3

Sanksi Berat

Menurut laporan yang beredar, Inter Milan akan mendapatkan sanksi yang berat dari FIGC, di mana salah satunya adalah sanksi pertandingan tanpa penonton.

 

Related posts